5 DIY Perbaikan Rumah Sederhana yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

5 perbaikan rumah DIY yang bida dilakukan sendiri

Sebagai pemilik rumah, terkadang muncul kekhawatiran saat kita dihadapkan dengan perbaikan rumah akibat kerusakan-kerusakan kecil yang sebenarnya bisa diselesaikan tanpa memanggil tukang. Ketakutan akan munculnya biaya renovasi rumah atau ketidakmampuan menyelesaikan masalah tersebut sering menghantui para pemilik hunian, padahal banyak masalah kecil di rumah yang bisa diatasi dengan tangan sendiri.

Perbaikan mandiri ini bukan hanya menghemat uang, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri karena telah berhasil menjaga kondisi rumah impian tetap prima. Dengan sedikit pengetahuan dan alat dasar, siapa pun bisa menjadi pahlawan di rumah sendiri. Berikut beberapa perbaikan sederhana yang bisa kita lakukan sendiri di rumah.

1. Cara Memperbaiki Keran Air yang Menetes atau Bocor

DIY perbaikan rumah keran yang bocor

Keran air yang menetes bukan hanya mengganggu suara, tapi juga pemborosan air yang signifikan. Seiring waktu, tetesan kecil bisa menambah tagihan air bulanan. Penyebab paling umum adalah karet seal yang aus atau rusak di dalam keran.

Alat yang Dibutuhkan:

  • Kunci pas yang bisa disesuaikan
  • Obeng pipih atau obeng plus (sesuai jenis keran)
  • Tang (opsional, untuk membantu melepas bagian yang sulit)
  • Karet pengganti (sesuaikan ukuran dengan keran)
  • Kain lap

Langkah-langkah Perbaikan:

  1. Matikan pasokan air.

  2. Lepaskan pegangan keran.

  3. Setelah pegangan dilepas, akan terlihat mur pengunci atau badan keran. Gunakan kunci pas yang bisa disesuaikan untuk melonggarkan dan melepas mur ini. Putar mur berlawanan arah jarum jam. Berhati-hatilah agar tidak merusak permukaan keran.

  4. Cari pencuci karet yang biasanya berbentuk bulat dan pipih, terletak di dasar batang keran atau di dalam mekanisme katup. Pencuci karet ini mungkin terlihat aus, retak, atau mengeras. Gunakan obeng atau tang untuk melepasnya. Pasang pencuci karet pengganti yang ukurannya sama persis. Pastikan pemasangan sudah rapat dan benar.

  5. Setelah pencuci karet baru terpasang, pasang kembali mur pengunci dan kencangkan dengan kunci pas. Jangan terlalu kencang agar tidak merusak. Kemudian, pasang kembali pegangan keran dan kencangkan sekrupnya.

  6. Buka kembali katup pasokan air secara perlahan. Setelah air mengalir, buka keran dan periksa apakah tetesan sudah berhenti. Biarkan keran terbuka beberapa saat untuk memastikan tidak ada kebocoran lain.

Dengan langkah-langkah ini, keran yang menetes bisa diatasi dengan mudah, menghemat air dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada keran.

2. Perbaikan Rumah Berupa Lubang Kecil di Dinding Akibat Paku

Perbaikan lubang kecil menggunakan dempul dinding

Lubang kecil bekas paku di dinding merupakan hal yang lumrah, terutama setelah menggantung berbagai hiasan dinding ruang tamu atau foto. Meskipun kecil, lubang-lubang ini bisa mengurangi estetika ruangan. Untuk memperbaikinya sangat mudah dan tidak memerlukan keahlian khusus.

Alat yang Dibutuhkan:

  • Dempul tembok (spackle) atau pasta gipsum (joint compound)
  • Pisau dempul (spatula) atau kartu bekas
  • Amplas halus grid 150-220
  • Kain lap bersih
  • Cat dinding (warna yang sesuai dengan dinding)
  • Kuas kecil atau roller mini

Langkah-langkah Perbaikan:

  1. Pastikan area di sekitar lubang bersih dari debu atau serpihan. Gunakan kain lap untuk membersihkan permukaan dinding. Jika ada paku yang masih tertinggal, cabut dengan tang atau palu.

  2. Ambil sedikit dempul tembok menggunakan pisau dempul atau kartu bekas. Aplikasikan dempul langsung ke lubang paku. Tekan dempul agar masuk ke dalam lubang dan pastikan dempul sudah terisi menutupi lubang.

  3. Ratakan permukaan dempul yang telah diaplikasikan menggunakan pisau dempul, pastikan permukaannya mulus.

  4. Biarkan dempul mengering sepenuhnya sesuai petunjuk pada kemasan produk. Waktu pengeringan bisa bervariasi tergantung jenis dempul dan ketebalan aplikasi, biasanya antara 30 menit hingga beberapa jam.

  5. Setelah dempul kering, gunakan amplas halus untuk menghaluskan area yang didempul. Gosok dengan gerakan melingkar atau maju mundur secara perlahan hingga permukaannya rata dan menyatu dengan dinding di sekitarnya, kemudian bersihkan sisa debu amplas dengan kain lap.

  6. Untuk hasil yang sempurna, poles area yang telah diperbaiki dengan cat yang sesuai warna dinding, misalnya jika dinding sebelumnya memiliki warna dasar beige, makan gunakan cat dengan warna yang sama.

Dengan cara ini, lubang bekas paku bisa disembunyikan dengan mulus, membuat dinding terlihat rapi kembali.

3. Membersihkan Saringan di Lubang Pembuangan Wastafel/Lantai

Saluran pembuangan sering mampet umumnya karena rambut rontok

Saringan di lubang pembuangan lantai kamar mandi atau wastafel rentan tersumbat oleh rambut, sisa sabun, atau kotoran lainnya. Sumbatan ini bisa menyebabkan air tergenang dan bau tidak sedap. Membersihkan saringan secara rutin menjadi cara yang efektif untuk mencegah masalah ini.

Alat yang Dibutuhkan:

  • Sarung tangan karet
  • Obeng (jika saringan dikencangkan dengan sekrup)
  • Tang atau penjepit (opsional, untuk menarik kotoran)
  • Sikat kecil (sikat gigi bekas atau sikat botol)
  • Larutan pembersih drainase (opsional, untuk kerak membandel)
  • Kantong plastik untuk sampah

Langkah-langkah Perbaikan:

  1. Kenakan sarung tangan karet untuk melindungi tangan dari kotoran dan bakteri. Siapkan kantong plastik untuk menampung sampah yang diambil dari saringan.

  2. Pada kebanyakan wastafel atau lubang pembuangan lantai, saringan bisa diangkat langsung. Beberapa saringan mungkin dikencangkan dengan sekrup kecil, yang memerlukan obeng untuk melepasnya. Putar sekrup berlawanan arah jarum jam untuk melonggarkan.

  3. Setelah saringan terlepas, akan terlihat gumpalan rambut, sisa sabun, atau kotoran lain yang menyumbat. Dengan hati-hati, gunakan tangan, penjepit, atau sikat untuk menarik keluar semua kotoran kasar ini dan masukkan langsung ke kantong plastik.

  4. Sikat saringan dengan sikat kecil di bawah air mengalir untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel. Untuk area di sekitar lubang pembuangan, gunakan sikat yang sama untuk membersihkan dinding-dinding lubang.

  5. Setelah semua kotoran terangkat dan area sudah bersih, bilas lubang pembuangan dengan air panas. Air panas akan membantu melarutkan sisa-sisa lemak atau sabun yang mungkin masih menempel di saluran.

  6. Pastikan saringan sudah bersih dan kering. Pasang kembali saringan ke tempatnya. Jika ada sekrup, kencangkan kembali dengan obeng.

Pembersihan rutin setiap beberapa minggu atau sebulan sekali akan menjaga saluran pembuangan tetap lancar dan bebas bau.

4. Mengganti Bola Lampu yang Putus dengan Aman

perbaikan lampu putus yang aman

Mengganti bola lampu yang putus mungkin terdengar sepele, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan, terutama jika bola lampu berada di lokasi yang tinggi atau jenis lampu tertentu.

Alat yang Dibutuhkan:

  • Bola lampu pengganti (pastikan jenis dan watt sesuai dengan fitting lampu)
  • Tangga (jika lampu tinggi)
  • Sarung tangan kain atau lap bersih (untuk lampu halogen atau LED tertentu)
  • Kain lap atau handuk kecil

Langkah-langkah Perbaikan:

  1. Sebelum menyentuh bola lampu, pastikan sakelar lampu dalam posisi OFF. Jika ragu, matikan aliran listrik ke sirkuit lampu tersebut melalui panel pemutus sirkuit (MCB) utama.

  2. Jika lampu baru saja putus atau sudah menyala dalam waktu lama, bola lampu bisa sangat panas. Tunggu beberapa menit hingga lampu benar-benar dingin untuk menghindari luka bakar.

  3. Jika lampu berada di posisi tinggi, gunakan tangga yang kokoh dan letakkan di permukaan yang datar dan stabil. Pastikan tangga tidak goyang saat dinaiki. Minta bantuan orang lain untuk memegang tangga jika merasa tidak stabil.

  4. Pegang dasar bola lampu dengan kuat dan putar berlawanan arah jarum jam untuk melonggarkannya dari fitting.

  5. Pastikan bola lampu pengganti sesuai dengan jenis fitting dan daya (watt) yang direkomendasikan. Beberapa jenis lampu seperti halogen atau LED tidak boleh disentuh langsung dengan tangan kosong karena minyak dari jari bisa menyebabkan lampu cepat rusak. Gunakan sarung tangan kain atau lap bersih untuk memegang bola lampu.

  6. Setelah bola lampu terpasang, nyalakan sakelar untuk memastikan lampu berfungsi. Jika mematikan aliran listrik di MCB, nyalakan kembali.

Dengan mengikuti prosedur ini, penggantian bola lampu bisa dilakukan dengan aman dan efektif.

5. Mengencangkan Engsel Pintu yang Kendur atau Berderit

perikasa dan perbaiki engsel pintu jika terdengar suara berdecit

Engsel pintu yang kendur bisa menyebabkan pintu berderit, sulit menutup dengan rapat, atau bahkan miring. Sementara itu, derit pada engsel sangat mengganggu. Perbaikan ini tergolong sangat mudah dan bisa dilakukan tanpa keahlian khusus.

Engsel pintu yang kendur bisa menyebabkan pintu berderit, sulit menutup dengan rapat, atau bahkan miring. Sementara itu, derit pada engsel sangat mengganggu. Perbaikan ini tergolong sangat mudah dan bisa dilakukan tanpa keahlian khusus.

Alat yang Dibutuhkan:

  • Obeng (sesuaikan jenis kepala sekrup pada engsel, umumnya obeng plus)
  • Pelumas semprot (misalnya WD-40) atau minyak pelumas umum
  • Kertas tisu atau kain lap
  • Palu (opsional, jika pin engsel sulit dilepas)

Langkah-langkah Perbaikan:

  1. Buka dan tutup pintu beberapa kali untuk mengetahui engsel mana yang kendur atau berderit. Dengarkan suara derit atau perhatikan apakah ada celah pada engsel.

  2. Dengan menggunakan obeng yang sesuai, kencangkan semua sekrup pada engsel yang bermasalah. Putar sekrup searah jarum jam hingga terasa kencang. Mulai dari engsel paling atas, lalu tengah, dan paling bawah. Terkadang, hanya dengan mengencangkan sekrup, masalah derit atau kendur bisa langsung teratasi.

    Jika sekrup berputar kosong dan tidak mengencang, ini berarti lubang sekrup sudah longgar. Untuk mengatasinya, bisa coba cabut sekrup, masukkan tusuk gigi atau potongan korek api kecil ke dalam lubang (jangan lupa sedikit lem kayu jika ada), lalu pasang kembali sekrup. Cara tersebut akan memberikan media tambahan untuk sekrup mengikat lebih kuat.

  3. Jika pintu masih berderit setelah sekrup dikencangkan, masalahnya mungkin ada pada pin engsel yang kering atau bergesekan.

    Semprotkan sedikit pelumas semprot (seperti WD-40) langsung ke engsel, terutama pada bagian pin yang masuk ke dalam engsel. Gerakkan pintu bolak-balik beberapa kali agar pelumas menyebar rata. Lap sisa pelumas dengan tisu atau kain lap agar tidak menetes.

    Untuk pelumasan yang lebih menyeluruh, lepas pin engsel. Caranya, gunakan obeng pipih dan palu kecil untuk mendorong pin dari bagian bawah engsel ke atas. Setelah pin terlepas, bersihkan pin dan lubang engsel dari kotoran. Lumasi pin dengan minyak pelumas atau bahkan vaselin, lalu masukkan kembali pin ke dalam engsel. Gunakan palu kecil untuk mengetuk pin hingga masuk sempurna.

  4. Buka dan tutup pintu beberapa kali untuk memastikan derit sudah hilang dan pintu bergerak dengan mulus.

Engsel yang terawat akan membuat pintu berfungsi optimal dan bebas derit, meningkatkan kenyamanan di rumah.

Melakukan perbaikan kecil sendiri di rumah merupakan keterampilan yang sangat berharga. Selain menghemat biaya, pengalaman ini juga akan membangun rasa percaya diri dan pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja rumah.

Jangan takut untuk mencoba dan mulailah dari perbaikan sederhana seperti yang dijelaskan di atas. Dengan sedikit kesabaran dan alat yang tepat, rumah akan tetap terawat dengan baik tanpa harus selalu bergantung pada bantuan jasa tukang hingga jasa kontraktor properti.

Bagikan:

Related Post:

RUmah mewah 2 lantai
grand almas residence

Dijual rumah mewah 2 lantai di kawasan strategis dan berkembang Tigaraksa, Tangerang.

Artikel Terbaru
Scroll to Top